Rutinitas yang terkadang mengasikan, kadang juga jenuh, kadang semangat, kadang juga senang, terkadang overthinking dan insecure juga melanda, tapi ya tetap harus disyukuri ya, namanya juga hidup harus dijalani jangan terlalu berlarut-larut. Ada kalanya ya perlu rehat sejenak, sedekar refleksi diri, muhasabah diri atau sekedar rebahan juga gak papa kalau kamu lelah.
Diusia segini, pasti banyak dari kita yang sudah melalui banyak hal. Ada yang sudah menikah dan punya dua orang anak, ada yang masih pacaran bertahun-tahun dengan banyak drama, ada pula jomblo dari embrio yang masih menanti nampaknya hilal jodoh (penulis curcol 🤣) , ada juga yang sudah menikah 2 kali karena pernikahan pertama yang kandas, ada yang lulus kuliah melanjutkan S2, ada juga yang masih sibuk menyelesaikan skipsinya, ada yang baru mulai merintis bekerja dengan berbagai profesi, ada juga yang sudah diangkat menjadi ASN dan karir gemilang lainnya. Tapi perlu diingat juga ada manusia yang seusia kita sudah lebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa.
Sebetulkan kita sudah pernah diuji dan merasakan hal yang sama seperti ini kan? Hanya konteksnya berbeda saja. Masih ingatkah dengan tulisan saya yang berjudul “Skripsi bukan hanya sekadar tugas akhir, namun proses pendewasaan diri” ? Pada tulisan tersebut sudah dijelaskan secara detail ya bagaimana permasalahan yang kita alami saat ini merupakan proses kita untuk bertumbuh untuk menyikapi setiap permasalahan dalam hidup. Saya jadi teringat dengan salah satu kalimat dalam tulisan tersebut,
“Bila kita sudah terlatih untuk pantang menyerah saat mengerjakan skripsi, maka kita bisa menjadi orang yang tidak mudah putus asa dalam menjalankan kehidupan selanjutnya.”
Karena hakikatnya kehidupan akan terus berjalan, setiap orang akan terus berkembang dan mengalami perubahan. Tinggal bagaimana pola pikir kita dalam menyikapinya. Dimana pun fase kita berada, jangan sampai kita goyah hanya karena terlalu fokus pada pencapaian orang lain.
Ingat, diri kita sendiri juga mengalami pencapaian dan perubahan, yang mungkin kita sendiri tidak sadari karena hanya terfokuskan pada orang lain dengan pencapaian besarnya yang kita tidak tahu perjuangan dibaliknya.
Akhir kata sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada @journalika_ yang telah membuat dan memposting karyanya. Sejak pertama kali saya melihat gambar tersebut yang seliweran di IG, langsung saya simpan sebagai pengingat bagi diri. Dikala sedang down atau galau melanda ada kalanya saya buka kembali 1 folder di galeri hp saya yang berisi Quotes dan Reminder agar kembali bangkit, termotivasi, dan semangat kembali. Bahwa ujian kehidupan yang kita lalui saat ini nantinya akan berakhir juga dan akan digantikan dengan ujian yang lain. ^^